Meski sebenarnya banyak gizinya, susu kedelai tidak dianjurkan pada beberapa kondisi misalnya saat hamil. Menurut penelitian terbaru, susu kedelai bisa bikin keturunan jadi mandul jika diminum pada saat sedang hamil anak perempuan.
Penelitian yang dilakukan oleh Wendy N Jefferson dari National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS) ini menunjukkan bahwa paparan berbagai senyawa mirip esterogen semasa hamil bisa mengurangi kesuburan anak perempuan. Bukan ibu hamilnya yang mandul, melainkan anaknya jika ternyata hamil anak perempuan.
Salah satu sumber senyawa mirip esterogen yang banyak ditemukan sehari-hari adalah tanaman kedelai, sehingga diyakini susu kedelai tidak baik diminum saat hamil anak perempuan. Jika dugaan ini benar, maka hal ini dapat menjawab pertanyaan tentang ketidaksuburan yang tidak diketahui sebabnya.
Paparan senyawa mirip esterogen semasa dalam kandungan ini bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi jangka panjang. Efeknya antara lain adalah kegagalan pembuahan dan kalaupuan berhasil dibuahi, embrionya cenderung lebih sulit menempel di rahim.
Menurut Jefferson, efek ini muncul karena senyawa mirip esterogen tersebut membuat sistem kekebalan tubuh di organ reproduksi perempuan terganggu. Sistem yang disebut mucosal immune response ini menciptakan lingkungan yang kurang mendukung terjadinya pembuahan dan kehamilan.
Sayangnya hasil penelitian ini baru dibuktikan pada tikus, bukan pada manusia sehingga masih butuh penelitian lebih lanjut. Meski sistem reproduksi tikus dan manusia dianggap sama, masih terbuka peluang bahwa hasilnya mungkin sedikit berbeda ketika diujikan pada manusia.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Biology of Reproduction's Papers-in-Press. Seperti dikutip dariMedicalnewstoday, Sabtu (5/3/2012), Jefferson dalam kesimpulannya menganjurkan agar konsumsi susu berbahan kedelai dikurangi jika sedang hamil anak perempuan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar